IDEAIDELAY.COM- Motivasi berasal dari kata latin movere berarti dorongan, keinginan,sebab, atau alasan seseorang melakukan sesuatu. Menurut Robbins (2012: 222) motivasi merupakan proses yang berperan pada intensitas (intencity), arah (direction), dan usaha terus menerus (persistence) individu menuju pencapaian tujuan. Sedangkan menurut Hasibuan (2012: 143) mendefinisikan motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan.
Motivasi menurut Siagian (2004) dalam Maria (2017) adalah daya pendorong yang menyebabkan seseorang anggota organisasi mau dan rela untuk mengarahkan kemampaun dalam bentuk keahlian atau keterampilan tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang ditentukan sebelumnya.
Menurut Manullang (1994) dalam Lawasi (2017) yang dimaksud dengan motivasi adalah sesuatu yang mendorong manusia untuk bertindak atau suatu tenaga yang ada dalam dirinya yang menyebabkan ia berbuat sesuatu. Sedangkan menurut Greenberg dan Baron (2003) dalam Wibowo (2017: 322) berpendapat bahwa motivasi merupakan serangkaian proses yang membangkitkan (arouse), mengarahkan (direct), dan menjaga (maintain) perilaku manusia menuju pada pencapaian tujuan Sesuai definisi di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah keinginan dalam diri yang mendorong seseorang untuk dapat melakukan sesuatu dengan sebaik mungkin dan ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Motivasi merupakan mesin penggerak yang menggerakkan seseorang untuk dapat berusaha mencapai apa yang ia inginkan.
Tujuan motivasi kerja
menurut Hasibuan (2003: 97-98), antara lain adalah:
1. Mendorong gairah dan semangat kerja karyawan.
2. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja
karyawan.
3. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
4. Mempertahankan loyalitas dan kestabilan
karyawan perusahaan.
5. Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan
tingkat absensi karyawan.
6. Mengefektifkan pengadaan karyawan.
7. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang
baik.
8. Meningkatkan kreatifitas dan partisipasi
karyawan.
9. Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan.
10. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan
terhadap tugasnya.
11. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan
bahan baku.
Salam-Idealy-Edukasi
Tidak ada komentar
Posting Komentar