Idea-idealy

Create and share all of ideas

Teori Motivasi

Share:

 




IDEAIDEALY.COM-  Teori-teori Motivasi Kerja menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1.   Maslow dalam Wibowo (2017: 323) mengemukakan hirarki kebutuhan Maslow dalam teori penerapannya sebagai berikut:

a. Kebutuhan fisiologis (physiological needs).

b. Kebutuhan keamanan dan rasa aman (safety and security needs).

c. Kebutuhan sosial (social needs).

d. Kebutuhan harga diri (esteem needs).

e. Aktualisasi diri (self-actualization needs).

2.   Teori Dua-Faktor Herzberg. Herzberg dalam Wibowo (2017: 323) mengembangkan teori motivasi dua faktor berdasarkan pada ‘hygiene factor’ dan ‘motivators’.

a.    Hygiene factor merupakan kebutuhan dasar manusia, tetapi kegagalan mendapatkannya menyebabkan ketidakpuasan, terdiri dari: salary and benefit (gaji dan tunjangan), working condition (kondisi kerja)¸ company policies (kebijakan organisasi), status (kedudukan), job security (kemanan kerja), supervision and authonomy (pengawasan dan otonomi), office life (kehidupan di tempat kerja), personal life (kehidupan pribadi).

b.    Motivators adalah hal yang sebenarnya mendorong orang untuk mendapatkan kebutuhannya, terdiri dari: achievement (prestasi), recognition (pengakuan), job interest (minat pada pekerjaan), responsibility (tanggung jawab), dan advancement (kemajuan).

3.   Teori Kreitner dan Kinicki (2003) dalam Wibowo (2017: 331) menjelaskan bahwa motivasi dapat diperoleh dari kebutuhan, desain pekerjaan, kepuasan, keadilan, harapan, dan tujuan.

Metode Motivasi Kerja

Terdapat dua metode dalam motivasi, metode tersebut adalah metode langsung dan metode tidak langsung, menurut Hasibuan (2012: 149). Kedua metode motivasi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1.   Metode Langsung (Direct Method), merupakan motivasi materiil atau non-materiil yang diberikan secara langsung kepada seseorang untuk pemenuhan kebutuhan dan kepuasannya. Motivasi ini dapat diwujudkan misalnya dengan memberikan pujian, penghargaan, bonus dan piagam.

2.   Metode Tidak Langsung (Indirect Method), merupakan motivasi yang berupa fasilitas dengan maksud untuk mendukung serta menunjang gairah kerja dan kelancaran tugas. Contohnya adalah dengan pemberian ruangan kerja yang nyaman, penciptaan suasana dan kondisi kerja yang baik. Pada instansi pendidikan/sekolah.

 

Membangun Motivasi

           Menurut Wibowo (2017: 324) teknik membangun motivasi karyawan  terdiri dari:

1.      Menilai sikap

2.      Menjadi manajer yang baik

3.      Memperbaiki komunikasi

4.      Menciptakan budaya tidak menyalahkan

5.      Memenangkan kerjasama

6.      Mendorong inisiatif

Salam-Idealy-Edikasi

Tidak ada komentar

Manajemen Strategi

Manajemen Strategi Menurut David (2005), analisis lingkungan internal dan eksternal perlu dilakukan sebagai landasan organisasi untuk mene...