Idea-idealy

Create and share all of ideas

PERANAN HUTAN SEBAGAI SUMBER PANGAN BAGI KEHIDUPAN

Share:



IDEAIDEALY.COM- Hutan adalah salah satu kawasan yang didalamnya banyak dijumpai tetumbuhan dan pepohonan.Peranan hutan sebagai suatu ekosistem yang tidak hanya menyimpan sumberdaya alam berupa kayu, namun juga sumber daya hayati yang beraneka ragam manfaatnya salah satu diantaranya tumbuhan pangan. Bahan pangan yang berasal dari tumbuhan di hutan yaitu berupa buah-buahan,dedaunan,dan biji-bijian (Sunarti, 2007)[1]

Definisi Hutan dan Fungsinya
Hutan menurut Undang-Undang No 41 thn 1999 mengenai Kehutanan, mendefinisikan hutan ialah sebagai suatu kesatuan ekosistem yang berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi jenis atau macam pepohonan didalam persekutuan dengan lingkungannya, yang 1 dengan lain tidak yang tidak dapat dipisahkan. Jadi dalam hutan banyak sekali unsur-unsur kehidupan yang antara yang satu dan lainnya saling bergantung.
Hutan memiliki peran yang penting bagi keberlangsungan kehidupan diantaranya (a.) sebagai tempat hutan lindung yang fungsinya yakni untuk menstabilisasikan air dan tanah (b) sebagai hutan cagar alam dan suaka margasatwa  untuk tumbuhan hayati. Biasanya karena ada kekhasan antara tumbuhan atau hewan tertentu agar ekosistemnya tidak punah (c)Hutan Wisata yang digunakan dan sengaja dipelihara untuk kepentingan sebagai pariwisata dan (d) hutan produksi yaitu hutan dengan ditanami jenis tertentu misalnya jati atau kina untuk diambil dan dipasarkan pohonnya. Nah itu dia jenis hutan yang sangat berguna untuk kehidupan kita, untuk itu dimanapun dan jenis apapun hutan yang kita temui harus selalu dijaga kelestariannya.

Hutan Sebagai Sumber Pangan        
        Hutan selain berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem juga sebagai sumber pangan yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan. Hutan memiliki sumber daya hayati yang beraneka ragam jenisnya dan juga banyak diantaranya mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi sumber daya ekonomi. Hutan sebagai suatu ekosistem tidak hanya menyimpan sumber daya alam berupa kayu, tetapi masih banyak potensi hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang dapat diambil manfaatnya, salah satunya adalah tumbuhan sumber pangan yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Sumber pangan tersebut banyak ragamnya dintaranya jenis buah-buahan seperi mangga, sirsak, alpukat, jambu, kedondong, kelapa, belimbing, nanas, dan jeruk dan lainnya tumbuh dihutan dengan subur. Jenis umbi-umbian seperti singkong dan ubi juga sayuran seperti bayam dan labu juga bisa hidup di hutan dan diambil untuk menunjang kebutuhan pangan manusia.

Jenis Tumbuhan Sumber Pangan Pavoritku
 Seiring dengan inovasi dan perkembangan zaman, tumbuhan sumber pangan juga telah lama dimanfaatkan dalam kehidupan. Dengan tingkat dan cara pengolahannya yang berbeda-beda telah menjadi potensi ekonomi yang ditaksir jauh lebih mahal harganya setelah mendapatkan sentuhan inovasi. Salah satu contohnya adalah minuman pavoritku juice alpukat. Minuman ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh juga kulit, karena buah alpukat banyak mengandung vitamin A,B,C,D dan juga protein, folat, magnesium dan karbohidrat. Diantaranya untuk menjaga kesehatan rambut, menurunkan kolesterol, mencegah gula darah, menyehatkan kulit dan mata juga mengurangi tekanan darah tinggi dan juga dapat membantu menurunkan berat badan.

Jaga Kelestarian Hutan Sejak Dini
Mengingat pentingnya menjaga hutan sebagai sumber cadangan makanan, pemanfaatan tumbuhan sumber pangan secara langsung maupun tidak langsung mempunyai kaitan dalam upaya pelestarian dan pemanfaatan sumberdaya alam hayati. Oleh karena itu kita bisa bersama WALHI sebagai Wahana Lingkungan Hidup Indonesia yaitu sebuah organisasi gerakan sejak tahun 1980 hingga saat ini, WALHI secara aktif mendorong upaya-upaya penyelamatan dan pemulihan lingkungan hidup di Indonesia. WALHI bekerja untuk terus mendorong terwujudnya pengakuan hak atas lingkungan hidup. Kita bersama-sama menjaga hutan dengan berbagai cara diantaranya dengan ikut merawat hutan, tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebangi pohon sembarangan dan kembali menanami hutan atau lingkungan dengan pepohonan. Selain itu salah satu menjaga hutan dengan menampilkan fungsi tambahan lainnya adalah menjadikan hutan sebagai tujuan wisata, dimana hutan tersebut berfungsi sebagi paru-paru kota dan pusat konservasi tumbuhan sambil mensejahterakan potensi masyarakat sekitar. Contohnya untuk di Bandung sudah ada pengefektifan hutan babakan siliwangi dan forest walknya yang menjadikan masyarakat belajar mencintai hutan dan sekaligus menikmati keasrian hutan kota hingga tumbuh kesadaran untuk merawat dan menjaga hutan secara berkesinambungan.

#PulihkanIndonesia #RimbaTerakhir #WALHIXBPN #HutanSumberPangan #BlogCompetitionSeries 

[1] JURNAL HUTAN LESTARI (2015) Vol. 4 (1) : 32 – 39


4 komentar

Ida Raihan mengatakan...

Sepakat untuk terus menjaga kelestarian hutan. Apalagi semakin kesininya hutan semakin berkurang akibat ulah nakal beberapa oknum.

uly mengatakan...

Betul hutan penting banget kita jaga mba..

Dewi Rieka mengatakan...

Semoga masyarakat kita bisa sadar memelihara alam itu sama dengan memelihara kehidupan anak cucu kelak

Nurul Sufitri mengatakan...

Kita semua wajib memelihara dan menjaga hutan karena hutan memberikan banyak manfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup.

Manajemen Strategi

Manajemen Strategi Menurut David (2005), analisis lingkungan internal dan eksternal perlu dilakukan sebagai landasan organisasi untuk mene...