Idea-idealy

Create and share all of ideas

Pagi di Penghujung Waktu

Share:



Pagi yang sama di penghujung waktu bulan ke dua belas                           
Aku sedang  tak memiliki  rupa, warna, dan rasa saat ini
Tak perlu cari aku dulu, cukuplah karyaku dan doa saja
Berita pagi masih  itu itu juga, skandal, korupsi, tahta wanita dan harta
Tema-tema monoton yang siap di sadur lalu di hempaskan jadi debu
Hiruk pikuk dan bencana berdatangan berlomba waktu

Aku sibakan gorden putih di tepi jendela, hujan masih jadi latar di akhir tahun
Aku tidak punya lagu juga syair, apalagi cerita-cerita romantis yang mendayu- dayu
Aku sedang tidak punya apa-apa, kecuali agenda putih yang siap di beri tanda
Aku hanya punya   masa lalu yang kini  tidak bisa lagi  diulang ulang
Aku menjadi mahluk yang asing dengan suara hati sendiri

Aku sedang tidak ingin dan mau mengingat kecuali berharap doa
Doa yang berlalu juga, karena kuasaNya lupakan luka juga airmata
Aku sedang bertenang tenang menunggu keajaiban dari langit
Aku pastikan dengan senyap- senyap saja tanpa gerak atau teriak
Ingatan itu akan menghancurkan tokoh-tokoh suci yang bertopeng

Hilang dan lambat membayang seperti ombak dalam kenangan
Lalu masing masing kita akan sibuk dan sendiri- sendiri
Rupa-rupa mulut dan janji janji palsu serta segala opini dan pencitraan
Sayup-sayup jadi angin dan tinggal menunggu eksekusi perhitungan
Kita hanya sebangsa umat yang siap ditinggikan atau dimusnahkan


Melaka, 23 Dec 2019











Tidak ada komentar

Manajemen Strategi

Manajemen Strategi Menurut David (2005), analisis lingkungan internal dan eksternal perlu dilakukan sebagai landasan organisasi untuk mene...