IDEAIDEALY.COM- Ada empat proses
utama dalam pegukuran manajemen pengetahuan yaitu: penemuan pengetahuan,
penangkapan pengetahuan, berbagi pengetahuan, dan aplikasi pengetahuan (Becerra-Fernandez dan Sabherwal, 2010) dalam Kurniawan (2018).
Penemuan pengetahuan dapat
didefinisikan sebagai pengembangan pengetahuan dari data informasi sebelumnya.
Penemuan pengetahuan eksplisit baru sangat bergantung langsung dikombinasi.
Menurut Becerra-Fernandez & Sabherwal (2010), Knowledge Discovery dalam prosesnya terjadi pengetahuan baru dari knowledge-knowledge yang sudah ada. Dengan demikian Knowledge Management di perusahaan sangatlah penting. Penemuan
pengetahuan tacit baru sangat
bergantung pada sosialisasi, yaitu pengetahuan tacit sintesis antar individu,
biasanya melalui kegiatan bersama daripada tertulis atau lisan petunjuk. Misalnya
mentransfer ide dan gambar, magang membantu pendatang baru untuk melihat
bagaimana pemikiran lainnya.
Knowledge Capture sebagai proses
pengambilan pengetahuan baik itu explicit
ataupun tacit yang berada dalam diri people (individual atau grup), Artifacts (practices, technologies,
atau repositories) atau entitas
organiasai (Becerra Fernandez & Sabherwal, 2010) dalam Kurniawan (2018). Pengetahuan
yang ditangkap mungkin berada di luar organisasi. Batasan termasuk konsultan, pesaing,
pelanggan, pemasok, dll.
Berbagi
pengetahuan adalah proses di mana pengetahuan eksplisit atau diam-diam
dikomunikasikan ke individu yang lain.
Misalnya, menulis makalah penelitian, memberikan ceramah, berpartisipasi dalam
dialog mengenai kopi. Atau makan siang, dan berpartisipasi dalam komunitas.
Bergantung pada apakah pengetahuan eksplisit atau diam-diam dibagikan, proses pertukaran
atau sosialisasi digunakan.
Aplikasi
pengetahuan adalah bila pengetahuan tersedia digunakan untuk membuat keputusan
dan melakukan tugas arah dan rutinitas.
Proses ini terbagi atas dua hal yaitu direction
dan routines. Directions memproses knowledge
dengan tindakan, tanpa proses transfer knowledge.
Ketika seorang pekerja meminta bantuan kepada seorang expert untuk memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Routines melibatkan pemanfaatan dari knowledge yang ada pada prosedur, aturan,
dan norma yang ada yang memandu masa depan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar